"Saya merasakan guncangan gempa pada tengah malam ini cukup kuat, terutama di lantai dua bangunan rumah saya," ungkap Roni, salah seorang warga Kota Bengkulu Roni, Rabu.
Roni yang keluar rumah bersama istri terlihat menggendong anak bungsunya sekitar berumur 3 tahun untuk menyelematkan diri, mengakui sempat panik dan bergegas keluar guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan," katanya.
Ia mengaku trauma dan takut gempa besar terulang kembali seperti pada tahun 2000 dengan kekuatan 7,3 SR dan tahun 2007 berkekuatan 7,9 SR yang meluluhlantakan ribuan bangunan rumah penduduk dan menelan puluhan korban jiwa.
"Saya takut kejadian dua kali yang pernah melanda Bengkulu terulang kembali," ujarnya.
Kota Bengkulu yang berada di wilayah pesisir pantai barat Sumatra yang menjorok ke laut lepas Samudra Hindia ini dalam kurun tiga tahun terakhir sering dilanda gempa berskala kecil.
Berdasarkan situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 5,4 SR itu berada pada 4,44 LS, dan 102,09 BT atau 74 kilometer barat daya Bengkulu, di kedalaman 23 kilometer, namun tidak berpotensi tsunami.
sumber :http://palembang.tribunnews.com/2011/11/30/bengkulu-diguncang-gempa-54-sr
sumber :http://palembang.tribunnews.com/2011/11/30/bengkulu-diguncang-gempa-54-sr
semoga gempa liwa tak terulang, kalo jokja sekitar seminggu yg lalu goyang dikit sebelum zuhur :)
BalasHapus@Mas al,rata2 gempa di Indonesia terjadi saat masyarakat istirahat mas
BalasHapus