Selasa, 30 Oktober 2012

Semalam Di Kampung Sunnah


















SEMALAM DI KAMPOENG SUNNAH


Bismillah..

Minggu yang lalu merupakan pengalaman yang tak terlupakan dan ibroh yang mumtaaz (pelajaran yang sempurna) buat saya. Saat saya menginap di rumah ustadz Burhanuddin atau nama kunyahnya Abu Adam di komplek Jamilurrahman.





Beliau sangat memperhatikan sekali hak-hak tamu. Waktu itu pas makan siang dan beliau yang menyiapkan, dalam hati ana, kok bukan istrinya yang mempersiapkan, saya pikir mungkin istrinya malu kali. Di komplek tersebut tinggal lebih dari 200 kepala rumahtangga yang insya Allah semuanya ahlussunnah (mencintai sunnah).


Begitu adzan dzuhur pun berkumandang. "Ayo mas, udah adzan." kataku. "Santai aja mas, jarak adzan dan qomat kira-kira 15 menit kok." jawab beliau. "Haah...enak banget mas, di tempatku jaraknya cuma 5 menit itu pun ga nyampe." kataku. Dan yang paling menyebalkan adalah waktu saya wudhu dirumah dan muadzin pun baru selesai adzan sampe masjid udah raka'at terakhir. Begitu kami selesai ngobrol kami pun ke masjid dan kami bertemu dengan ikhwan lainnya dan kami pun saling mengucapkan, membalas salam sambil tersenyum." Dalam hati ini berkata "Sungguh jarang sekali saling mengucapkan salam kepada sesama muslim di daerahku."


Pas adzan waktu shubuh setelah lewat dari 15 menit saya pun berkata "Kok belum qomat sih mas, jangan-jangan speakernya mati?" "Nggak, kalo shubuh jarak waktunya antara adzan dan qomat sekitar 25 menit, jadi memberi waktu sama ikhwan-ikhwan untuk mandi junub yang semalam abis ehem ehemm.." jelas beliau. Masya Allah, mereka begitu memperhatikan sampai hal-hal yang begituan. Dan benar saja waktu ana datang ke masjid, sebagian besar dari rambut mereka pada basah dan mereka pun senyam-senyum. Dan ikhwan yang ada di masjid setiap shubuh ada sekitar 300 orang lebih karena pas jam kerja mereka jarang yang ada di komplek, Subhanallah.




Dan qomat pun dikumandangkan, setiap shaff kurang lebih 50 orang dan waktu itu ada 3 shaff. Aku berbicara berbisik-bisik dengan Abu Adam "Banyak banget mas, di masjid dekat rumahku kalo dhuhur sama ashar tutup jadi aku pergi ke tempat yang agak jauhan." Dalam hati aku berkata "Sebagian warganya ada yang kerja diluar dan sebagian ada yang jadi relawan merapi." Lantas kami memulai shalat dengan merapatkan shaff mereka tidak rela walaupun ada renggang 1 cm pun, begitu hangat sekali disamping mereka, sujud dan ruku' mereka sangat lama sampai saya pun bingung mau do’a apalagi, imamnya sorang anak muda yang sudah hafal Al Qur,an dan muadzinnya baru lulus SMP dan hafal Al Qur'an juga dan pas tasyahud akhir juga lama sehingga saya bisa berdoa sebelum salam.


Waktu saya bertanya sama ustadz, "Pada kemana mas ummahat dan para akhwatnya nih?" "Ya di dalam rumah lah mas.. mau ngapain mereka di luar, hayoo mas ee mau ngapain?" canda beliau. Di sini para wanitanya keluar rumah paling-paling kalau pas beli sama tukang sayur, jemur dan angkat pakaian atau kebutuhan yang lain. Lain sekali sama di daerah saya, ibu-ibu dan anak-anak cewek pada berkeliaran di jalan, saling ghibah ria dan pamer aurat mereka. Di komplek ini, akhwat SMP udah bercadar dan anak yang berumur 2,5 tahun sudah cingkrang. Dan di sana tidak terdengar suara musik-musik yang terdengar hanyalah murottal dan kajian di radio. Juga tidak ada yang menjual rokok di komplek tersebut.

Semalam Di Kampung Sunnah

Dan waktu saya tanya tetangganya Abu Adam usia dia baru kelas 1 SD "Halo dik..mau permen ga?" kataku sambil menyodorkan permen, dia pun malu-malu menerima. "Adik udah hafal berapa surat Al Qur'an dik?" tanyaku. Dia memberi jawaban dengan 3 jari. "Ooh bagus udah hafal 3 surat." "Baru 3 juz om." jawab dia, gubraakkk.

Langsung saya tanyakan sama Abu Adam tetangga depan rumahnya dan beliau mengiyakan. "Emang dia cepat hafal Al Qur'an mas.." jawab beliau. Kemudian saya ke kamar mandi dan menangis, bangga dan haru melihat anak sekecil itu sudah hafal ayat Al Qur'an sebanyak 3 juz, lalu siapakah saya ini? Seperti pukulan di muka saya, dan saya sangat malu 1 juz pun belum hafal. Dan banyak sekali di sana anak-anak kecil yang sudah menghafal beberapa juz. Dan masih banyak lagi sunnah-sunnah yang mereka kerjakan.


-------------------

Anda ingin tinggal di Kampoeng ini...? Insya Allah bisa kami fasilitasi...akan segera dibangun rumah nyaman utk dikontrakan...Insya Allah









Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=373865239318037&set=at.177628475608382.31238.100000836922145.100003127771132&type=1&relevant_count=1&ref=nf

1 komentar:

Komentar, kritik, saran, juga pertanyaan sahabat sangat saya hargai sebagai masukan agar blog ini dapat lebih baik dan kita semua dapat memperoleh manfaat daripadanya. Jangan sungkan untuk berkomentar.